Detik - Detik Jatuhnya pesawat TNI AU T50i di Yogyakarta


Minggu, 20 Desember 2015 pada saat itu TNI AU merayakan HUT yang ke 70 tahun, Perayaan HUT TNI AU mempunyai istilah Gebyar Dirgantara yaitu dengan menunjukkan aksi akrobatik dari pesawat tempur yang dimiliki.

Namun naas menimpa dua orang pilot yang sedang beraksi diatas udara, mereka adalah Letnan Kolonel Penerbang Marda Sarjono dan Mayor Penerbang Dwi Cahyono. Mereka dinyatakan tewas karena tidak bisa Eject saat kejadian tersebut.

Masalah mulai muncul saat T-50 Golden Eagle itu dalam posisi “turun” untuk menuntaskan manuver loop-nya, alias membuat lingkaran vertikal besar di udara.

Manuver ini akan diakhiri dengan posisi terbang level (terbang sejajar dengan permukaan bumi).

Pesawat terbang militer itu tidak mampu mempertahankan “sikap terbang”-nya, berbelok-belok, untuk kemudian menghunjam daratan. Asap hitam lalu mengepul dari kejauhan.

Hal tersebut dibetulkan oleh saksi mata di lokasi. Menurut Kamaruddin, seorang saksi yang melihat jatuhnya pesawat dari Bandara Adi Sucipto, pesawat memang sedang melakukan manuver-manuver ekstrim sebelumnya.


Untuk itu sejenak kita mengheningkan cipta tanda berduka cita atas meninggalnya 2 pilot T50
semoga amal ibadah mereka diterima di sisi-Nya

0 Response to "Detik - Detik Jatuhnya pesawat TNI AU T50i di Yogyakarta"

Post a Comment